Bakso ikan adalah produk olahan daging ikan berbentuk gel homogen yang
dibuat dan campuran daging lumat, tepung tapioka/sagu dan bumbu-bumbu seperti
bawang putih, bawah merah, lada, garam, gula dengan proses penggilingan,
pengadonan, pencetakan dan perebusan. Fungsi teknologi pembuatan bakso adalah
sebagai upaya untuk mendapatkan produk hasil perikanan berbentuk gel dengan
rasa yang disukai menurut selera. Tujuan pembuatan produk bakso ikan adalah
dalam rangka diversifikasi/penganekaragaman hasil perikanan untuk mendapatkan
nilai tambah (added value) yang memadai.
Alat dan
Bahan
Ukuran
alat yang digunakan dalam pembuatan produk bakso ikan adalah kompor pemasak
lebar ± 30 cm, panjang ± 30 cm, tinggi ± 40 cm, panel perebus: diameter ±
35 cm, tinggi ± 30 cm. Bahan baku pembuatan bakso ikan adalah daging ikan
lumat, yang diperoleh dari ikan laut maupun ikan air tawar, tepung tapioka,
bumbu-bumbu (bawang merah goreng, bawah putih, lada, garam) dan penyedap.
Perbandingan/prosentasenya tepung tapioka berkisar 5-15%
dari berat daging lumat. Kapasitas panci perebus ± 3 kg bakso. Bakso ikan
dapat dibuat dalam skala usaha kecil (rumah tangga), sedang maupun besar
tergantung dan modal dan sarana yang ada.
Metode pengolahan bakso ikan
Ikan dipisahkan dagingnya dari tulang, kulit dan
duri-duri yang ada sehingga diperoleh lembaran daging tanpa kulit. Daging
ditumbuk halus ditambah bumbu-bumbu garam halus 2,5% bawang merah, bawang putih
dan bawang goreng.
Ditambah
tapioka sambil dicampur sampai homogen. Adonan yang terbentuk secara adhesif
dan homogen dicetak bulat-bulat memakai tangan.
Dimasukkan
dalam panci berisi air hangat. Setelah pencetakan selesai, maka panel berisi
bakso dididihkan/direbus sampai matang dengan tanda bola-bola bakso mengapung
dalam air mendidih.
Ditinjau
dari aspek pemasaran produk bakso ikan ini dijalankan secara lokal dalam bentuk
butiran, namun tidak menutup kemungkinan untuk didistribusikan di supermarket
atau toko swalayan apabila mutunya bagus dan cara pengemasannya menarik.
Ditinjau dari aspek finansial, harga pembelian alat dan
bahan yang diperlukan antara lain:
- Pisau ; Rp. 10.000,- / bh
- Ikan ; Rp. 7.000,- / kg
- Waskom ; Rp. 7.500, - /bh
- Panci perebus ; Rp. 20.000, - /bh
- Kompor ; Rp. 100.000,-./ bh
- Talenan ; Rp. 5.000,- / bh
- Tepung tapioka/sagu ; Rp. 6.000,- / kg
Bumbu-bumbu
:
- Bawang putih ; Rp. 5.000,- / kg
- Lada halus ; Rp. 4.500,- / ons
- Garam ; Rp. 100,- / barn
- Bawang goreng ; Rp. 2.500,- / ¼ kg
Gambar Proses Pembuatan Baso Ikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar