Tingkat
kesegaran ikan menentukan mutu atau kualitas produk, yang pada gilirannya
berperan penting dalam menentukan tingkat daya saing (competitiveness) hasil
industri pascapanen produk tersebut. Untuk menjamin mutu (quality assurance)
ikan agar tetap konsisten maka diperlukan suatu alat ukur atau instrumen yang
dapat menunjukkan tingkat kesegaran ikan. Invensi yang dihasilkan ini adalah
suatu alat pengukur elektronik tingkat kesegaran ikan yang menggunakan metode
akustik frekuensi tinggi. Metode yang digunakan ini bersifat tidak merusak
(non-destructive), tidak menyentuh secara langsung ikan (sample), dan
penerapannya bersifat praktis. Invensi telah didaftarkan Paten dengan nomor
permohonan P00200500006 terhitung mulai tanggal 4 Januari 2005
Keunggulan
- Pendeteksian tingkat kesegaran ikan dapat dilakukan dengan cepat.
- Tidak memerlukan bahan-bahan kimia khusus untuk melakukan pendeteksian.
- Tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk melakukan proses pendeteksian kesegaran ikan.
- Sifat pengujian bersifat objektif dan konsisten
- Praktis, karena dapat dilakukan oleh siapa saja.
Deskripsi Detail
Berdasarkan kesegarannya, ikan dapat digolongkan menjadi
empat kelas mutu, yaitu ikan yang kesegarannnya baik sekali (prima), ikan yang
kesegarannya masih baik (advanced), ikan yang kesegarannya mulai mundur
(sedang), dan ikan yang sudah tidak segar lagi atau mutunya rendah.
Masalah yang dihadapi saat ini yang berkaitan dengan
pengujian tingkat kesegaran dengan metode yang umum digunakan saat ini dengan
menggunakan uji organoleptik adalah sulitnya mencari orang yang dapat
melakukannya dengan baik. Sifat pengujiannya cenderung subyektif dan oleh
karenanya dibutuhkan pengalaman yang panjang untuk menjadi seorang penguji yang
baik. Sehubungan dengan kesulitan yang dialami tersebut maka perlu dikembangkan
alternatif pengujian kesegaran yang bersifat obyektif, konsisten dan dapat
dengan praktis dilakukan oleh siapa saja. Metode alternatif dalam invensi yang
diusulkan ini adalah melalui penggunaan metode akustik frekuensi tinggi
(ultrasonik). Dengan menggunakan metode akustik, pengukuran yang dilakukan akan
bersifat obyektif, konsisten dan praktis. Hasil invensi ini sangat penting bagi
industri perikanan yang menginginkan agar kualitas produknya konsisten dan
dapat dipertahankan pada tingkat yang dapat diterima oleh konsumen akhir.
Alat pengukur tingkat kesegaran ikan pada invensi ini
merupakan hasil pengembangan teknik pengukuran tingkat kesegaran ikan dengan
metode akustik frekuensi tinggi (ultrasonic) berbasis mikrokomputer.
Metode yang digunakan bersifat tidak merusak (non destructive), tidak
menyentuh secara langsung ikan yang dijadikan target dan penerapannya bersifat
praktis. Alat ini terdiri dari unit-unit fungsional yang digunakan secara bersama-sama
untuk melakukan pengukuran mismatch impedance antara medium
udara dan daging ikan yang dideteksi, yaitu unit pemancar, unit penerima, unit
penampil data, unit mikrokontroler/mikrokomputer dan unit catu daya.
Sumber: IPB, Bogor
Kontak: Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, MSc Direktorat Riset dan Kajian Strategis IPB Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 5, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telp./Faks. (0251) 8624512, e-mail: dit_rks@ipb.ac.id,
Kontak: Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, MSc Direktorat Riset dan Kajian Strategis IPB Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 5, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telp./Faks. (0251) 8624512, e-mail: dit_rks@ipb.ac.id,
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus