Tampilkan postingan dengan label nelayan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nelayan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Februari 2023

MENGENALI PENTINGNYA KELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN HIDUP DALAM USAHA PERIKANAN TANGKAP




Perikanan tangkap merupakan sektor ekonomi penting bagi banyak negara di dunia. Namun, kegiatan perikanan ini dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan hidup dan keberlangsungan sumber daya ikan. Untuk itu, mengenali pentingnya kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam usaha perikanan tangkap sangatlah penting.

Kelestarian fungsi lingkungan hidup mencakup keseimbangan ekosistem, keanekaragaman hayati, dan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam industri perikanan tangkap, menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup menjadi sangat penting karena hasil tangkapan ikan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Jika lingkungan rusak atau tidak terjaga, maka hasil tangkapan ikan pun akan menurun.

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengenali pentingnya kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam usaha perikanan tangkap. 

Pertama, para nelayan harus memahami betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut. Kegiatan perikanan yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup spesies lain yang ada di lingkungan laut.

Kedua, para nelayan harus memperhatikan teknik tangkap yang digunakan. Beberapa teknik tangkap seperti trawl, purse seine, dan long line dapat merusak dasar laut dan memperburuk kondisi lingkungan. Sebagai gantinya, para nelayan dapat memilih teknik tangkap yang lebih ramah lingkungan seperti jaring insang atau alat pancing tradisional.

Ketiga, para nelayan juga dapat memperhatikan kebijakan pengelolaan perikanan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kebijakan pengelolaan perikanan bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya ikan dan memastikan bahwa perikanan dilakukan secara berkelanjutan. Para nelayan dapat mematuhi kebijakan pengelolaan perikanan dan mengajukan saran untuk perbaikan jika diperlukan.

Keempat, para nelayan dapat berkolaborasi dengan peneliti dan ahli lingkungan untuk meningkatkan pengelolaan perikanan dan menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup. Dengan bekerja sama, para nelayan dapat memperoleh informasi terkini tentang kondisi lingkungan dan cara-cara untuk menjaga keberlangsungan sumber daya ikan.

Mengenali pentingnya kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam usaha perikanan tangkap bukanlah hal yang mudah, tetapi tindakan ini sangatlah penting. Dengan menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, para nelayan dapat memastikan bahwa industri perikanan tangkap akan berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Bagikan lewat WhatsApp

Praktik Penangkapan Ikan yang Berkelanjutan bagi Nelayan Lokal

 




Ikan adalah salah satu sumber makanan yang sangat penting bagi manusia. Namun, praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan telah menjadi masalah global yang merusak lingkungan laut dan menimbulkan dampak negatif pada keberlangsungan sumber daya ikan.

Untuk mengatasi masalah ini, praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan harus diadopsi oleh para nelayan lokal. Berikut adalah beberapa praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh nelayan lokal:

Menggunakan Jaring Ikan Berukuran Sesuai

Penggunaan jaring ikan yang berukuran sesuai sangat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan. Jaring yang terlalu besar dapat menangkap ikan yang belum matang atau bahkan belum siap ditangkap, sedangkan jaring yang terlalu kecil dapat membiarkan ikan yang telah dewasa lolos. Oleh karena itu, nelayan lokal perlu menggunakan jaring yang sesuai dengan ukuran ikan yang ditangkap.

Menggunakan Alat Tangkap yang Tepat

Selain jaring ikan, nelayan lokal juga perlu menggunakan alat tangkap yang tepat seperti pancing, jaring tancap atau bubu. Penggunaan alat tangkap yang tepat dapat meminimalkan kerusakan pada habitat laut dan memaksimalkan tangkapan yang dihasilkan.

Mengurangi Pembuangan Limbah

Nelayan lokal juga perlu mengurangi pembuangan limbah seperti plastik, tali, dan jaring yang dapat merusak habitat laut dan menimbulkan dampak negatif pada sumber daya ikan. Selain itu, nelayan lokal juga dapat membantu menjaga kebersihan laut dengan membuang sampah di tempat yang tepat.

Menggunakan Teknik Penangkapan yang Ramah Lingkungan

Nelayan lokal juga perlu menggunakan teknik penangkapan yang ramah lingkungan seperti penggunaan jaring tanpa kait atau penangkapan ikan secara selektif. Teknik penangkapan yang ramah lingkungan dapat membantu menjaga populasi ikan dan mengurangi dampak negatif pada habitat laut.

Mempraktikkan Penangkapan Berkelanjutan

Nelayan lokal dapat mempraktikkan penangkapan ikan yang berkelanjutan dengan tidak menangkap ikan yang masih kecil atau belum siap ditangkap. Selain itu, nelayan lokal juga dapat mempraktikkan penangkapan ikan berdasarkan musim dan membatasi jumlah ikan yang ditangkap.

Dengan menerapkan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan, nelayan lokal dapat membantu menjaga keberlangsungan sumber daya ikan dan merawat lingkungan laut. Praktik-praktik ini juga dapat membantu para nelayan dalam jangka panjang dengan memastikan bahwa sumber daya ikan tetap tersedia dan berkelanjutan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Bagikan lewat WhatsApp

Kamis, 16 Februari 2023

Inovasi Teknologi Terbaru dalam Usaha Perikanan Tangkap



Perikanan tangkap merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, usaha perikanan tangkap juga dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti menurunnya ketersediaan sumber daya ikan, tingginya biaya produksi, dan perubahan iklim yang mempengaruhi kondisi perairan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi terbaru dalam usaha perikanan tangkap sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.

Salah satu teknologi terbaru dalam usaha perikanan tangkap adalah penggunaan jaring ikan yang lebih kuat dan tahan lama. Jaring ikan ini terbuat dari bahan yang lebih berkualitas dan memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan jaring ikan tradisional. Hal ini memungkinkan nelayan untuk menangkap ikan dengan lebih efektif dan efisien, serta mengurangi kerusakan pada jaring ikan yang dapat berdampak negatif pada keberlanjutan sumber daya ikan.

Selain itu, peralatan pengolahan ikan juga mengalami perkembangan dengan adanya teknologi terbaru. Peralatan pengolahan ikan yang lebih modern memungkinkan nelayan untuk memproses hasil tangkapan dengan lebih cepat dan efisien, serta menghasilkan produk ikan yang lebih berkualitas. Hal ini dapat meningkatkan daya saing produk ikan dalam pasar, sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi nelayan.

Selain inovasi teknologi dalam usaha perikanan tangkap, penggunaan teknologi informasi juga dapat memberikan manfaat bagi nelayan. Teknologi informasi dapat membantu nelayan untuk mengakses informasi terkait kondisi perairan, cuaca, dan pasar secara lebih mudah dan cepat. Hal ini dapat membantu nelayan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam menjalankan usaha perikanan tangkap.

Namun, penggunaan teknologi dalam usaha perikanan tangkap juga perlu diperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan sosial. Penggunaan jaring ikan yang lebih kuat dan tahan lama dapat berdampak negatif pada keberlanjutan sumber daya ikan jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan dan pengelolaan yang tepat terhadap penggunaan teknologi tersebut.

Dalam kesimpulannya, inovasi teknologi terbaru dalam usaha perikanan tangkap dapat memberikan manfaat bagi nelayan dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Namun, penggunaan teknologi tersebut harus diatur dengan baik dan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial untuk menjaga keberlangsungan usaha perikanan tangkap secara berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu ada upaya kolaborasi antara pemerintah, nelayan, dan pihak swasta dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan dan efektif dalam usaha perikanan tangkap.

Bagikan lewat WhatsApp

PROGRAM KAMPUNG NELAYAN MAJU (KALAJU), NELAYAN DESA LELE MENERIMA BANTUAN ALAT PENANGKAPAN IKAN (API) DARI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

 




Labuha - Dalam upaya untuk mendukung program Kampung Nelayan Maju (KALAJU), Nelayan Desa Lele telah menerima bantuan alat penangkapan ikan (API) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. bantuan diserahkan oleh Kepala Dinas kelautan Perikanan Kab. Halmahera Selatan bersama penyuluh perikanan Fajri T. Assagaf, S.Pi,  yang juga sebagai pendamping Kalaju Di Desa Lele, hadir juga Perwakilan KUB penerima bantuan yang menerima bantuan secara simbolis di kantor DKP Halmahera Selatan

Selanjutnya penyerahan bantuan API dilakukan pada Rabu (7 Juni 2022) di Balai Desa Lele. Bantuan yang diterima berupa jaring, tali, pancing, serta perlengkapan lainnya yang akan membantu nelayan setempat dalam menjalankan usaha penangkapan ikan.

Acara penyerahan dihadiri oleh Kepala Desa Lele beserta jajaran pemerintah desa, penyuluh perikanan, serta nelayan yang akan menjadi penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lele menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap bantuan ini dapat membantu nelayan setempat dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan mereka. "Kami berharap program KALAJU ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan nelayan di desa kami," ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan itu penyuluh perikanan sebagai pendamping Kalaju menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan setempat dan memberikan hasil yang maksimal. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi modal awal bagi nelayan untuk meningkatkan usaha penangkapan ikan mereka dan mengembangkan potensi perikanan di Desa Lele," ujarnya.

Program KALAJU sendiri merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia. Melalui program ini, pemerintah memberikan dukungan berupa bantuan alat penangkapan ikan, pelatihan, dan penyediaan infrastruktur bagi nelayan di seluruh Indonesia.

Dari 120 yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Desa Lele salah satunya yang dipilih sebagai salah satu desa KALAJU berdasarkan potensi perikanan yang dimiliki serta keseriusan dan komitmen dari pemerintah desa dan masyarakat setempat dalam menjalankan program ini. Diharapkan dengan adanya program KALAJU, kesejahteraan nelayan di Desa Lele akan meningkat.


Minggu, 21 Oktober 2012

SHOLAWAT PENYULUH


Makan rujak tinggal separoh
Makan papaya buang kulitnya
Paling enak jadi penyuluh
Tugas mulia, banyak duitnya

Main musik untuk dikontes
Main wayang dikota jogja
Sungguh asik jadi PNS
Disayang orang dimana saja

Dimajalaya ada sepuluh
Kalau dilipat jadi Sembilan
Sungguh mulia jadi penyuluh
Jadi sahabat tani nelayan