PANAMBOANG - (Senin, 20 Februari 2023) Pasokan ikan tuna loin di Pelabuhan Perikanan (PPI) Panamboang, Kabupaten Halmahera Selatan, menurun drastis bahkan tidak ada sama sekali selama beberapa minggu terakhir. Kondisi ini membuat para pengumpul/pedagang (Dibo-Dibo) ikan tuna kesulitan untuk mendapatkan ikan tersebut yang di biasanya di pasok oleh Nelayan dari Desa Lele Kecamatan Mandioli Selatan.
Dari informasi yang diperoleh, penurunan pasokan
ikan tuna loin ini disebabkan oleh cuaca buruk, migrasi ikan yang tidak
menentu dan biaya operasional meningkat tajam. Hal ini telah mempengaruhi
aktivitas nelayan yang bergantung pada ikan tuna sebagai sumber penghasilan
utama mereka.
Sementara
itu, sebagai alternatif, beberapa nelayan di Desa Lele beralih ke jenis ikan
dasar seperti ikan bubara, Dolosi, kerapu dan ikan demersal lainnya. Meskipun
tidak sepopuler ikan tuna, ikan-ikan tersebut masih menjadi pilihan yang baik
bagi beberapa nelayan yang mencari penghasilan.
"Torang harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Kalau tidak ada ikan tuna, torang harus mencari sumber penghasilan lainnya," kata seorang nelayan yang di temui di pangkalan ikan PPI Panamboang.
Para
nelayan berharap pasokan ikan tuna loin akan segera pulih agar mereka dapat
kembali mengambil ikan tersebut sebagai sumber penghasilan utama. Namun, mereka
juga menyadari bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dapat membuat pasokan
ikan tetap tidak stabil di masa mendatang. Oleh karena itu, mereka akan terus
mencari alternatif lain agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Beberapa nelayan juga berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan bantuan atau insentif untuk membantu mereka dalam menghadapi situasi sulit ini. Mereka juga mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan dukungan dalam hal peralatan perikanan dan infrastruktur bagi nelayan di Desa Lele.
Dalam situasi yang sulit seperti ini, para nelayan di Desa Lele tetap berusaha untuk bertahan dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Meskipun tidak mudah, mereka tetap berharap untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga mereka dengan tetap mengandalkan hasil laut yang ada.